1.
Competual
Database Design
Yaitu proses
membangun suatu model berdasarkan informasi yang digunakan oleh organisasi,
tanpa pertimbangan perencanaan fisik.
a. Langkah pertama,
yaitu membuat data model untuk setiap pandangan yang spesifik yang
terdiri atas :
1)
Entity
Types
Pengertian
entity types menurut para ahli, antara lain :
a)
Connolly
Entity types
adalah kumpulan objek yang mempunyai karakteristik sama yang telah
didefinisikan oleh organisasi.
b) Silberschatz
Entity types
adalah kumpulan dari entity yang
memiliki tipe dan karakteristik yang sama.
Entity dapat dibedakan menjadi 2,
yaitu :
a) Strong Entity,
yaitu entity yang keberadaannya tidak tergantung pada entity lain.
b) Weak Entity,
yaitu entity yang keberadaannya tergantung pda entity lain.
Contohnya yaitu data mahasiswa dan orang tua. Data
mahasiswa sebagai strong entity dan data orang tua sebagai weak entity.
2)
Relationship
Types
Meurut Connolly,
relationship
types adalah kumpulan antarentity yang saling berhubungan dan mempunyai
arti.
3)
Attribute
dan Attribute Domains
Attribut
adalah karakteristik dari suatu relasi entity yang diperbolehkan untuk memiliki
nilai (domain). Attribute domains adalah kumpulan nilai-nilai yang
diperbolehkan untuk untuk 1 atau lebih attribute. Adapu jenis attribute, yaitu
:
a)
Simple
Attribute dan Composite Attribute
Simple attribute,
yaitu attribute yang terdiri atas komponen tunggal yang tidak dapat dipisahkan
lagi. Contohnya adalah nama barang. sedangkan composite attribute, yaitu
attribute yang masih dapat dipisahkan menjadi beberapa bagian. Contohnya adalah
alamat pada entity mahasiswa yang terbagi atas entity alamat, kodepos,dll.
b)
Singlevalued
Attribute dan Multivalued Attribute
Singlevalued
attribute, yaitu attribute yang memiliki 1 nilai
pada setiap entity, contohnya adalah Nim, nama siswa, tanggal lahir, dll.
Sedangkan multivalued attribute, yaitu attribute yang memiliki beberapa
nilai pada setiap entity, contohnya adalah jam pelajaran, hobi, dll.
c)
Derived
Attribute
Derived
attribute, yaitu attribute yang nilai-nilainya
diperoleh dari hasil perhitungan atau dapat diturunkan dari attribute lain yang
berhubungan. Contohnya attribute umur pada entity siswa di mana attribute
tersebut diturunkan dari tanggal lahir dan tanggal hari ini.
4)
Primary
Key dan Alternate Keys
Primary key,
yaitu key yang telah menjadi candidate key (kumpulan attribute minimal yang
unik untuk mengidentifikasi entity types) yang dipilih secara unik untuk
mengidentifikasi suatu etity types. Sedangkan alternate keys, yaitu key
yang digunakan sebagai alternatif dari key yang telah didefinisikan.
5)
Integrity
Constraints
Merupakan
batas-batas yang menentukan dalam rangka melindungi basis data untuk menghindari
terjadinya inconsistent
B.
Recovery
Basis Data Dilakukan Tanpa Kehilangan Transasi Penting
Dengan melakukan
recovery data, harga data item yang telah diubah oleh operasi-operasi dari
transaksi ke harga sebelumnay, tanpa kehilangan transaksi penting.
Informasi pada
log digunakan untuk mendapatkan harga lama dari data yang harus dirollback. Hal
yang perlu dilakukan antara lain :
1. Menunda update
yang sesungguhnya ke basis data sampai transaksi selesai dan mencapai titik
commit.
2. Selama
eksekusi berlangsung, update hanya
dicatat pada sistem log & transaksi workspace.
3. Setelah
transaksi commit & log sudah dituliskan ke disk, update dituliskan ke basis data.
Setelah
melakukan restore database, lakukan pengecekan restore database apakah berjalan
dengan baik atau tidak.
Langkah pemeriksaan hasil restore database,
sebagai berikut :
1. Open
Enterprise Manager / Query Analyzer, untuk pengecekan database yang telah
direstore.
2. Pastikan
& identifikasi database hasil restore tidak eror dengan mengecek
tabel-tabel di dalamnya.
3. Jika
eror, buat catatan berfungsi sebagai dokumentasi yang dapat digunakan lagi di
masa datang, jika terjadi eror yang sama.
4. Setelah
tidak ada keeroran lagi, Enterprise Manager / Query Analyzer dapat ditutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar